Sabtu, 27 April 2019

Konfigurasi MikroTik 6.32 di VirtualBox dan Membuat Hotspot

Salam, teman-teman dimanapun kalian berada! Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial Konfigurasi Mikrotik di Virtual Box sampai ke tutorial membuat Hotspot loh 😉
Setelah 4 tahun lamanya saya tidak memposting (karena blog ini memang khusus untuk tugas-tugas saja dan untuk curhat di blog yang lain😜) hehe baiklah kita langsung saja yaa

Pertama yang harus kalian siapkan adalah :
1. MikroTik RouterOS, disini saya menggunakan yang versi 6.32.2 dan hanya tinggal import saja(berupa file *.ova) bisa kalian dapatkan di web gerakan open source.
2. VirtualBox dari Oracle, disini saya menggunakan versi 6.0.6. Bisa diunduh di sini.
3. WinBox, bisa diunduh di sini.

Setelah semua terunduh dan terinstall, saatnya kita mulai ke Konfigurasi MikroTik di Virtual Box.
1.     Buka aplikasi Oracle VM Virtual Box, lalu klik ikon Impor




2.     Klik ikon buka file, lalu cari direktori file *.ova


3.     Pilih file *.ova lalu klik Open
 


4.     Lakukan pengaturan seperti pada gambar dan klik Impor


5.     Akan ada tampilan seperti berikut, lalu kita perlu untuk mengatur port jaringannya dengan cara klik ikon Pengaturan.

       



6.     Pada tab Jaringan, atur adaptor 1 menjadi “adaptor ter-bridge” atau bridged adaptor dan pada adaptor lainnya centang juga “Fungsikan adaptor jaringan” dan pilih adaptor “Hanya Host”, lalu klik OK.


*PENTING : jangan lupa untuk ke pengaturan lanjut pada setiap port adaptor dan ubah Mode Promiscuous menjadi “Ijinkan Semua/Allowed All” agar nantinya IP dari port adaptor dapat terdeteksi saat masuk WinBox.


7.     Setelah pengaturan selesai langsung saja klik Mulai


8.     Ketika login, masukan username “admin” dan passwordnya kosongkan saja dan tekan enter.


9.     Masuk ke tampilan awal MikroTik.


10. Selanjutnya kita setting waktu MikroTik nya untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan.


11. Kita ubah nama interfacenya dengan cara kita tampilkan dulu list dari interface yang tersedia. Lalu untuk mengubah kita ketikkan perintah seperti pada gambar yang kedua.




12. Selanjutnya kita tambahkan alamat IP pada kedua port seperti berikut (IP menyesuaikan saja dengan preferensi kalian):




13. Tambahkan perintah ip firewall nat dengan mode Masquerade untuk menyembunyikan IP lokal dan menggantikannya degan IP publik yang sudah terpasang pada router.


14. Lalu kita tinggalkan dulu CLI MikroTik nya, beralih ke pengaturan IP pada komputer kita dengan cara masuk ke pengaturan Network dan masuk ke properties-nya di control panel.





15. Setelah tampil jendela properties klik pada Internet Protocol Version 4 lalu klik properties.

16. Aturlah alamat IP Public dan Local nya sesuai dengan konfigurasi pada MikroTik tadi lalu klik OK.



17. Kita cek dengan melakukan perintah PING masing-masing alamat IP baik pada CLI MikroTik nya maupun pada Command Prompt di Windows.











Sampai disini Konfigurasi MikroTiknya saja sudah selesai. Untuk kalian yang ingin konfigurasi Hotspot, semangat nak perjuangan masih panjang HAHAHA.




Beralih ke WinBox, tanpa menutup CLI MikroTik-nya.
18. Ketika jendela awal MikroTik WinBox Loader tampil, kalian isikan alamat IP Public tadi dan login sesuai user yang kalian pakai dan klik Connect.



19. Masuk ke tampilan awal aplikasi, ikuti langkah berikut untuk masuk ke pengaturan hotspotnya.



20. Pilihlah mana port yang akan dijadikan hotspot, dropdown tersebut berisi nama port pada MikroTik.



21. Atur Alamat Networknya yang nanti akan diakses, gunakan IP baru yang belum kita pakai, saya disini menggunakan IP 192.168.11.3(salah gambar ya, maaf saya lupa screenshot).



22. Pada tahap Address Pool ini sebenarnya kita diminta untuk memasukkan range dari IP host nya, saya hanya menggunakan 1 pool dengan rentang IP dari 192.168.11.4-192.168.11.254.


23. Untuk sertifikat SSL nya kita kosongkan saja.



24. Masukkan IP DNS Servernya sesuai dengan setting di Ipv4 tadi.



25. Disini kita membuat local Hotspot usernya, sebagai permulaan kita masukan saja user admin yang kita akses, untuk menambah user kita bisa tambah di CLI MikroTiknya.



26. Jika berhasil akan ada tampilan seperti di bawah ini.



27. Kita beralih ke browser, pada address bar kita ketikkan alamat IP yang sudah diatur di Hotspot Setup WinBox, disini saya ketikkan 192.168.11.3. Jika berhasil akan ada tampilan login MikroTik.



28. Cobalah login dengan akun admin, dan taraaaaa~

Sampai sejauh ini konfigurasi hotspot kamu sudah berhasil, dan jangan lupa log off yaa. Karena punya saya pas keesokan harinya dicoba lagi untuk login di WinBoxnya ternyata gagal huhuL, mungkin karena saya lupa log off ya jadi terhubung terus-menerus dan layanannya mungkin jadi overlaps gitcu. Oke deh, sekian tutorial dari saya. Tetap semangat yaa teman-teman dan selamat mencoba!





Kamis, 09 April 2015

JENIS-JENIS PROGRAM APLIKASI BESERTA FUNGSINYA

Pengertian Program Aplikasi

Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:

a. Word Processing
Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.

b. Desktop Publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.

c. Program Speadsheet
Merupakan programprogram yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.

d. Database Management System
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach.

e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh : Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.

f. Program Akuntasi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting.
g. Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.

h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.

i. Multimedia
Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh : Microsoft Video.

j. Game
Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia.

k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendetekdi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG.


Sumber : http://dwdeni.blogspot.com/